DI BALIK KESUKSESAN

Kamis, Mei 29

Tulisan ini terinspirasi dari tulisan sahabat saya yang dituangkan dalam blog-nya. Tulisannya menceritakan sosok wanita dibelakang suksesnya pria. Saya jadi ingin melongok para pria Indonesia yang sukses dan siapa wanita yang berada dibelakangnya sehingga ia menjadi sukses.

SOEKARNO.

Siapa tidak kenal dengan Soekarno. Menceritakan tentang sosok Soekarno tidak akan pernah habis. Banyak diantara kita yang memujanya hingga ada yang menganggap sebagai keturunan ideologis. Pertanyaannya adalah, wanita mana yang berperan dalam suksesnya Soekarno?? Hmmm, ..., saya jadi mikir. Siapa ya. Terlalu banyak wanita yang berada dalam lingkaran Soekarno. Saking banyaknya, untuk menyebut siapa saja keturunan biologis Soekarno-pun saya tidak mampu.

SOEHARTO.

Siapa juga yang tidak kenal dengan Soeharto. Sosok ini mempopulerkan istilah yang harus dipanuti para pendukung setianya. Wanita, Harta dan Tahta. 3 hal itulah yang ”dikreasi” oleh Sang Jendral sehingga mampu bertahan selama 32 tahun. Sosok wanita dibelakang Soeharto adalah Tien Soeharto yang setia menemani Soeharto memperoleh tahta dan harta dan mempertahankannya selama mungkin. Setelah Tien Soerhato berpulang, surut pula Tahta dan Harta. Pernah Soeharto diisukan memiliki wanita lain walau dalam perkembangannya sama sekali tidak pernah terungkapkan. Artinya, Soeharto sukses dengan Simpanan dan Simpenan.

HABIBIE.

Sosok ini sangat fenomenal.. Beliau juga yang mencetuskan istilah ”berpikir global, bertindak lokal” dalam menyikapi arus globalisasi dan pengaruh budaya barat. Gaya dan tutur bahasanya yang berlogat english, mengingatkan saya sama si imut Cinta Laura, ”yang becek karena gak ada ojek”. Teknokrat yang kemudian menjadi birokrat ini mulus menjadi presiden pengganti setelah Soeharto menyatakan berhenti. Selama hampir 3,5 tahun kepemimpinan Habibie hutang Indonesia sama dengan jumlah hutang di era Soeharto selama 32 tahun. Dan di era kepemimpinan Habibie juga Timor Timur lepas dari Indonesia. Lalu dari sudut mana Habibie dikatakan sukses sebagai birokrat. Kalau kurang sukses bukan berarti wanita pendampingnya tidak berperan. Jangan salahkan wanita pendampingnya, tapi salahkan pria yang salah dalam memilih pendamping. Wakakakakakak.

HIDAYAT NURWAHID

Kalau tokoh yang satu ini, menurutku lumayan sukses. Awal reformasi, menuntun Nur Wahid ke dunia politik praktis dengan mendirikan Partai Keadilan yang kemudian sulih nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hidayat-pun berhasil menaikkan pamor PKS meraih 10% suara sehingga mampu mendudukkan dirinya menjadi ketua MPR. Dibalik suksesnya Hidayat, ada sosok wanita bernama Kastian Indriawati yang sangat berperan dalam perjalanan karirnya. Saking membutuhkan sosok pendorong kesuksesannya, Hidayat segera meminang wanita sebagai pengganti walau belum genap 3 bulan Kastian Indriawati berpulang ke rahmatullah.

GUS DUR.

Nyuwun sewu. Dengan sosok yang satu ini saya tidak berani melongoknya. Kalau saya tetap nekat, pasti akan ada munaslub membicarakan NKOTBT = News Kidding On The Blog Tandingan. Gitu Aja Kok Repot, Gus.




0 komentar:

Posting Komentar

Tempat Caci Maki.....

Image hosted by servimg.com

  © Blogger Template News Kidding On The Blog by Bagus Pras 2010

Back to TOP