MERDEKA

Kamis, Agustus 14


Suka atau tidak, kata MERDEKA kini menjadi hal biasa disebutkan bagi setiap orang atau kelompok dalam menyatakan kebebasannya. Atau kata MERDEKA dinyatakan oleh orang terhadap orang lain atas perbedaan pendapat atau bersikap.

Saya merasa MERDEKA, karena dalam blog ini bisa menyatakan ke-"MERDEKA"an ku tentang apa saja. namanya juga hidup di alam MERDEKA.

Bagi para artis yang kini berpaling menjadi birokrat adalah hak mereka, toh itulah wujud ke-MERDEKA-annya. Saya tidak mau ngomong kalau menjadi birokrat bagi sebagian artis adalah cara gampang mencari duit. namanya juga MERDEKA. Tapi kalau ada artis kembali tersandung kasus narkoba, bukan karena MERDEKA lalu berbuat semaunya.

Politikus yang tidak dicalonkan kembali oleh partainya, membuat mereka menjadi MERDEKA untuk berpaling ke lain partai. Sebut saja bang Yuddi dari Golkar yang sempat sewot karena peringkat ke-caleg-annya diturunkan oleh DPP Partai Golkar. Sewotnya sih cuma sebentar, karena PDI-P, Hanura dan Gerindra dengan MERDEKA melamar sang vokalis dari Golkar itu untuk menyebrang haluan. Khan sudah MERDEKA dari Golkar.

Dalam waktu dekat juga, Amrozi cs akan MERDEKA dengan meninggalkan hal duniawi yang direnggut ke-MERDEKA-an duniawinya oleh sang sniper. Jadi inget kata penyemangat Bung Tomo yang me-MERDEKA-kan Surabaya dari londo. MERDEKA atau mati.

MERDEKA pantas dipekikkan bagi narapidana yang akan mendapat remisi dari pemerintah dalam rangka keMERDEKAan bangsa ke-63. Sayang, muncul wacana narapidana kasus korupsi dan narkoba tidak akan mendapatkan remisi itu. Hmmm, memang sudah sepantasnyalah jika koruptor dan bandar narkoba direnggut ke-MERDEKA-annya.

Pekik MERDEKA semakin digelorakan oleh para politikus muda maupun tua. Mereka berlomba dan berpacu dengan waktu merebut simpati rakyat bahwa partai merekalah yang paling bisa memahami kesengsaraan rakyat. Padahal politikus muda mapun tua sama saja. Mereka dibentuk oleh patron "jika ingin kaya, jadilah politikus".

Di ujung perayaan ke-MERDEKA-an.., saya hanya bisa mengucap MERDEKA. Karena dengan mengucapkan MERDEKA saya bisa merasa MERDEKA, apalagi ada yang mau komentarin posting MERDEKA.

MERDEKA atau tidak MERDEKA...., mari merayakan ke-MERDEKA-an bangsa. MERDEKA.

10 komentar:

inicuma Kamis, 14 Agustus, 2008  

MERDEKA.....MERDEKA....MERDEKA...

namaku wendy Kamis, 14 Agustus, 2008  

MERDEKA!!! hiks wen belon merdeka ni, masih terkungkung dgn gawean hiks, hehehe;p

Ngatini Kamis, 14 Agustus, 2008  

gak ada orang yang bisa merdeka kecuali kita tinggal sendirian...hhhh..

tyasjetra Kamis, 14 Agustus, 2008  

yang penting 'merdeka' di hati..
merdeka di pikiran...
jgn cuma pura2 merdeka...

The Diary Sabtu, 16 Agustus, 2008  

hehehe... aku MERDEKA blm ya???

Anonim Minggu, 17 Agustus, 2008  

merdeka...........

Gun Minggu, 17 Agustus, 2008  

Oh..eh...engh...
ck..ck..ck...
"kita udah merdeka yah??!!"
Ya udah deh..cucu-cucuku...

met menikmati hari kemerdekaan nih....
===========================
gedubrakkk...ngantuk...

Anonim Minggu, 17 Agustus, 2008  

merdeka dari pemenjaraan pikiran!

sedih melihat masih adanya pemberangusan ide lewat penyitaan bukubuku yang dianggap 'makar'..

Anonim Minggu, 17 Agustus, 2008  

merdeka dari pemenjaraan pikiran!

sedih melihat masih adanya pemberangusan ide lewat penyitaan bukubuku yang dianggap 'makar'..

-- Rabu, 20 Agustus, 2008  

Merdeka !!! Mari kita bangkit dan berusaha keluar dari semua tekanan :)

Posting Komentar

Tempat Caci Maki.....

Image hosted by servimg.com

  © Blogger Template News Kidding On The Blog by Bagus Pras 2010

Back to TOP