Akhirnya Sultan Nyapres

Kamis, Oktober 30

Raja Jawa yang masih tersisa dan karismatis akhirnya mencalonkan diri menjadi presiden periode 2009-2014. Momen bersejarah bagi perjalanan bangsa dia torehkan pada saat pisowanan agung tepat 28 Oktober 2008. Entah sudah disetting atau unsur kebetulan, tanggal itu pula yang setiap tahun kita peringati sebagai hari Sumpah Pemuda. Momen itu seolah mengulang kembali spirit Sumpah Pemuda dan lebih jauh lagi spirit Gajah Mada dengan Sumpah Palapanya menyatukan nusantara yang tercerai berai.

Bagi sebagian besar masyarakat kita, sang Sultan ini cukup dikenal. Pada saat menjelang kejatuhan Soeharto, sang Sultan cukup dekat dengan para reformis. Entah mencari peluang atau memang sudah menginginkan perubahan yang fundamental. Dan kini peluang itu sudah ia ciptakan. Kesempatan menggapai angan bukan sekedar menjadi pemimpin lokal terbuka lebar. Lalu apa yang menjadi bekal sang Sultan bertarung dalam belantara politik nasional.

Sedikit me-review bahwa pesaing Sultang juga bukan tokoh sembarangan. Mulai dari Megawati, SBY, Wiranto dan Prabowo. Tokoh-tokoh inilah yang saban hari mendatangi ke rumah-rumah penduduk dalam tayangan iklan, kegiatan kenegaraan, kegiatan partai serta tebar pesona. Bahkan, dalam satu kesempatan SBY menggunakan derita keluarga besan (Aulia Pohan) sebagai ajang tebar pesona. Mencitrakan dirinya yang taat dan tunduk pada aturan hukum.Menunjukkan bahwa begitulah seharusnya warga negara yang baik.

Belum lagi bila maestro politik praktis Amin Rais turun gunung dan kembali menjajal peruntungannya. Tokoh yang sering mengatakan ”kalau boleh jujur” (berarti selama ini gak jujur ya..) mungkin saja akan bersaing dengan ketua PAN. Boleh jadi perpecahan di tubuh PAN akan semakin hebat. Belum lagi Partai Matahari Bangsa yang didirikan oleh generasi muda Muhammadiyah sudah mewacanakan dan mencalonkan Din Syamsuddin. Artinya, Muhammadiyah terkoyak-koyak atau memang sebuah grand strategi untuk memperoleh suara sebanyak-banyak dari kalangan manapun. Perolehan suara sebanyak-banyak diperlukan untuk memenuhi ketentuan dalam UU Pilpres. Yakni 20% kursi atau 25% perolehan suara. Pastinya banyak koalisi parpol dan calon presiden. Siapa yang nyapres dan siapa yang nyawapres.., akan ditentukan oleh perolehan suara.


Manifesto Politik Sultan


Dalam manifesto politiknya pada 28 Oktober 2008 di Alun-alun Utara Yogyakarta, Sultan menjanjikan perubahan yang fundamental. Salah satunya adalah strategi dalam bidang pertahanan. Pernyataan ini menarik untuk disimak lebih dalam. Kenapa??, para capres dari kalangan pensiunan TNI belum membeberkan visi misinya.., eh Sultan malah sudah melangkah lebih jauh. Katanya Sultan, negara kita adalah negara kepulauan maka strategi pertahahan kita bukanlah kontinental melainkan maritim. Hmm.., nyaris sama dengan Gajah Mada yang menyatukan nusantara dengan kekuatan maritim.

11 komentar:

Anonim Kamis, 30 Oktober, 2008  

Naah,...mendingan kaya gitu,..kalo emang mo nyaloni presiden ya ngomong mau nyalo,..dari pada yang lain pengen tapi malu malu,..

Riri Jumat, 31 Oktober, 2008  

jujur bunda seneng banget pas sultan nyalonin diri... bunda dukung ahhhhhhh

Prihandoko Jumat, 31 Oktober, 2008  

Monggo kerso Ngarso Dalem

Fajar Indra Jumat, 31 Oktober, 2008  

halah... wong jowo meneh ki... akeh tenan ton wong jowo seng nyapres... :((

Anonim Jumat, 31 Oktober, 2008  

walopun belum tentu nyoblos sinuwun, tp saya setuju dg gagasan memajukan maritim. kita kan negara kepulauan. bahkan ada lagu nenek moyangku seorang pelaut tp ketahanan laut kita memble. malah yg dikencengin mulu angkatan darat. lha kl gini mulu, itu pulau2 yang jauh2 en terpencil bisa dicaplok asing. SDA di expoitasi.lha wong ga ada yg jaga.

Bazoekie Jumat, 31 Oktober, 2008  

malu-malu kucing nih siltan,tumindak ingkang kesatrio gitu lo sultan...
rakyat butuh pemimpin...

Endonezya Sabtu, 01 November, 2008  

saya mendukung sultan selama beliau tidak memakai partai sebagai kendaraannya....

Anonim Minggu, 02 November, 2008  

Dari jabar udh ada calonnya,dari jateng udh ada,dari jatim aku blm tau..
km tau gk???

klo ada smoga aja capres jatim yg menang..biar jatim lebih maju..hhee

Anonim Senin, 03 November, 2008  

dukung deh kalo Sultan jadi presiden tapi nanti Gurbenur DIY sapa???

Miss G Jumat, 14 November, 2008  

Saya seneng banget, karena akhirnya ada yg bisa saya pilih tanpa was was, hihihiii...smoga aja Pak Sultan jadi Presiden dan semoga mmg beliau seindah warna aslinya.... *berdoa berdoa berdoa*

Anonim Minggu, 16 November, 2008  

fotonya seperti iklan starmild aja,,,,
lebih punya taste......

Posting Komentar

Tempat Caci Maki.....

Image hosted by servimg.com

  © Blogger Template News Kidding On The Blog by Bagus Pras 2010

Back to TOP