Sumpah-mu mana-Pemuda

Selasa, Oktober 28

Sebelum terlambat, saya ucapkan kepada yang merasa pemuda dan pemudi Indonesia. Selamat Sumpah Pemuda. Hanya saja dengan penekanan seperti judul di atas. Sumpah-mu mana-Pemuda. Satu Nusa Satu Bangsa dan Satu Nusa Satu Bahasa tak lagi menjadi unsur perekat bangsa yang kini nyaris tercabik-cabik. Bangsa kita pernah menjadi macan asia kini menjadi macan ompong. Tak bergigi dan bernyali. Mendengar meongan negara tetangga saja sudah resah. Kenapa bangsa ini begitu rapuh. Begitu mudah diadu domba.

Betapa mudahnya bangsa ini mencari kambing hitam atas persoalanan yang terjadi. Karena salah kebijakanlah, salah urus negaralah, salah memilih pemimpinlah. Semuanya dipolitisasi. Maklum..., tahun depan ada pilpres. Mari ..lupakan sejenak masalah perbedaan politik. Mari ..lupakan perbedaan agama, suku, etnis maupun golongan.

Seperti sumpah pemuda dulu, menyatukan beribu perbedaan menjadi satu tautan kesamaan, membangun negeri ini dengan caranya masing-masing. Membangun negeri ini menjadi tempat yang harmonis dan damai. Negeri yang aman dan tentram.

Sumpah-mu Pemuda, semoga berlanjut.

9 komentar:

Anonim Selasa, 28 Oktober, 2008  

Perlu di pahami bahwa sumpah pemuda saat itu adalah awal kesatuan tekad dalam melepaskan diri dari belenggu penjajah,...saat ini kayanya perlu satu musuh bersama agar tercipta persatuan dan kesatuan,.. hayaah,...komentar ko mbingungin

bagus al haqq Selasa, 28 Oktober, 2008  

saatnya melupakan yang lau-lalu

Anonim Selasa, 28 Oktober, 2008  

terima kasih pemuda Indonesia !

Anonim Selasa, 28 Oktober, 2008  

semoga jiwa nasionalisme para penerus bangsa tidak pudar :)

Riri Rabu, 29 Oktober, 2008  

ayo mana pemudaaaa....

( bunda masih bisa dibilang pemudi nggak ya? udh uzur hi.hi.hi)

-- Rabu, 29 Oktober, 2008  

Ayo semangat pemuda bangsa....
Saatnya bersatu untuk Indonesia Jaya

SALAM SUKSES!!!

Anonim Kamis, 30 Oktober, 2008  

Harus nyari musuh bersama, biar bersatu lagi :D

Fajar Indra Kamis, 30 Oktober, 2008  

setuju sama tendangan bebas... ayo kita cari musuh bersama...

huehuehuehueheuheu

Prihandoko Jumat, 31 Oktober, 2008  

Carut marutnya kehidupan bangsa dicerminkan oleh carut marutnya kehidupan pemuda....dan itu semua diawali oleh kebodohan...mau berubah? Kalau mau berubah maka pendidikanlah jawabannya. Memang bukan solusi short term tapi lantas kapan mau dimulai kalau tidak dari sekarang.

Posting Komentar

Tempat Caci Maki.....

Image hosted by servimg.com

  © Blogger Template News Kidding On The Blog by Bagus Pras 2010

Back to TOP