Palu Undercover - Imajinasi Liar dan Nakal

Senin, Desember 15

Sebelumnya.............:

Sesaat saya berhenti di depan pintu masuk SB... Lalu si H clingak-clinguk. Si aparat berpakain safari gelap menghampiri H ..., dan H membisikkan sesuatu kepada bapak petugas itu. H kemudian berbalik dan mengangukkan kepalanya pertanda semua beres. Bapak petugas kini balik menatap saya hormat dan memberikan jalan sambil mengambil sikap sempurna. Saya menduga telah terjadi aksi penipuan yang dilakukan oleh H. Dan dugaan itu tidak meleset. Saat saya tanyakan ke H apa yang dibisikkan tadi, dia menjawab bahwa saya adalah petugas dari Mabes Polri. Dasar kampret. Pantesan petugas tadi hormat banget. Padahal …...setau saya mabes polri tuh ‘mangga besar pol kekiri’. Ha ha ha.

Memasuki ruangan yang lampunya kerlap-kerlip diwarnai dentuman musik hingar bingar membuat saya harus menyesuaikan diri. Saya lalu mengajak H kesudut ruangan untuk mengamati suasana yang kala itu cukup ramai, kira-kira 700an oranglah. Maklumlah, selain acara ladies night, di SB juga ada home band dan ladies dancer asal Bandung. Sungguh seronok. Ladies Dancer yang berbodi aduhai dan berpakaian minim berlenggok gemulai di atas panggung. Goyangan pinggul diselingi gerakan-gerakan nakal sangat membangkitkan imaginasi liar dan nakal bagi mata pria yang melihatnya. Tak terkecuali saya. He he he. Sungguh elok gerakan liar di tempat tertutup itu.

Begitulah seharusnya. Gerakan erotis dan nakal seharusnya ditempat tertutup, bukan masuk dalam ruang publik seperti tv yang bisa dilihat oleh lelaki non-dewasa dan membuat jengah pemirsa wanita. Seperti yang dikehendaki bagi mereka yang pro UU APP. Tapi ambil positifnya sajalah. Siapa tahu gerakan erotis dan nakal bisa ditiru untuk membuat para suami betah dirumah. Katanya sih, gerakan erotis dan nakal tidak perlu belajar dari orang lain karena akan muncul dengan sendirinya. Itu naluri perempuan dewasa. Tinggal bagaimana mengasah kemampuan dan belajar dari pengalaman sendiri untuk lebih hot dan hot lagi. He he he.

Kulirik jam di tangan kiri.., ah..masih jam 01.00. masih sorelah. Masih bisa sepukul dua pukul memanjakan mata melihat keindahan ragawi ciptaan Illahi. Saat tubuh bergoyang kecil-kecil mengikuti hentakan musik..., H berbisik.., sssttt, pulang ga? Dah jam 2 nih. Besok masih banyak acara bro. ’Oh..my God...’ ..rupanya saya salah kira. Waktu di Palu adalah WITA yang lebih tua 1 jam dari Jakarta.

Akhirnya kita beriringan menuju pintu keluar. Beberapa pasang mata gadis muda menatap nanar mengikuti pergerakan kami. Sebagian lagi memberikan senyuman nakal dan sangat menggoda. Hmmm.., saya hanya bisa berbalas menatap dan memberikan senyum. Hanya sebatas itu. Tidak lebih dan tidak kurang. Sekali lagi saya pulang dengan tangan kosong, seperti waktu-waktu sebelumnya. Sebuah kesia-siaan?..tentu tidak. Saya harap ini bentuk kesetiaan. Walau mata tetap tidak bisa setia. Maklum..mata lelaki. Ngak ngak ngak.

Catatan: Nama dan tempat kejadian sedikit disamarkan untuk keamanan diri.

20 komentar:

Anonim Senin, 15 Desember, 2008  

HHOOOAAAAAAA....

Mata kamu suka jajan juga yaaa...hahahaha!

Anonim Senin, 15 Desember, 2008  

@Retrira: beraninya cuma jajan mata doang ....

Anonim Senin, 15 Desember, 2008  

senengnya liat yg "bagus bagus". he he..

Anonim Senin, 15 Desember, 2008  

Minggu kemarin saya juga ke tempat seperti itu karena ada promo produk kami ditempat itu.. Baru pertama kali saya ketempat diskotik. Tapi saya gak tahan. Mata saya perih banget karena asap rokok yg memenuhi ruangan. Akhirnya saya cepet cepet pulang

Kristina Dian Safitry Senin, 15 Desember, 2008  

duile.. yang habis cuci mata..ehm,ehm... memasuki suasana yang seperti itu pasti sangat menyenangkan. disini, aku juga sering masuk tempat2 seperti itu. kadang sendiri sama "anak dalem" tapi kadang ama satu tim. pernah juga ditemanin redaktur..ya tentu saja bukan untuk senang senang berada ditempat seperti itu. kalo bisa milih sih, aku lebih milih diapartemen nyelesein tumpukan materi dari pada ditempat yg bikin pekak telinga.

*kapan ke Hong Kong?tak jemput deh,hi..hi..*

Anonim Senin, 15 Desember, 2008  

Sekali lagi saya pulang dengan tangan kosong, seperti waktu-waktu sebelumnya. Sebuah kesia-siaan?..tentu tidak. Saya harap ini bentuk kesetiaan. Walau mata tetap tidak bisa setia. <--- kejujuran dan kesetiaan sebuah bentuk kemewahan dimasa ini, pasangan anda pantas membaca tulisan yang indah ini.

JudithNatalia Selasa, 16 Desember, 2008  

Hehehee....jadi penasaran niih....

Anonim Selasa, 16 Desember, 2008  

Jeb....ajeb..ajeb.....ikutan dong mas......

Miss G Selasa, 16 Desember, 2008  

Hahahahaaaaa..... seru neh... Jadi mata itu harus dipakein kacamata kuda supaya ngelirik pun ga mampu. Tapi kalo sudah begitu, namanya bukan lagi pilihan untuk setia, tapi ga pny pilihan lain wong ga bisa lirak-lirik kok (^^,)

Anonim Selasa, 16 Desember, 2008  

Kalo dirimu yang goyang, seronok gak ya?

aha...ha...ha

Salamekenalesambilemelete!

Anonim Selasa, 16 Desember, 2008  

waduuuh... dimana tuh ya.. jadi penasaran.... nggak ngajak2 sih... kan pengen nonton cewek sexy juga...

Anonim Selasa, 16 Desember, 2008  

wah asyik tuh napa gag ngajak-ngajak sih....wah lama gak maen nih....

Anonim Selasa, 16 Desember, 2008  

saya nggak pernah maen ke tempat gituan :) nggak pedhe :)

Anonim Rabu, 17 Desember, 2008  

hehehe... kalo pake kacamata item mau lirik sana lirik sini gak bakalan ketauan ya mas :)

Riema Ziezie Rabu, 17 Desember, 2008  

wah Bpk2 disini jg entertainnya suka ke diskotik mumpung difasilitasi kntr kecuali klu pas zie & bbrp tmn cewek ikut paling pak supir zie minta belok ke warung makan kesukaan zie aj he3...btw boleh tuh mas bawa 1 yg cantik oleh2nya he3 canda jgn dimasukin ati masukin dompet aj

Anonim Jumat, 16 Januari, 2009  

insaflah wahai manusia,jika dirimu berdosa... Hehe...

FATAMORGANA Selasa, 20 Januari, 2009  

hmm..lelaki setia juga nih ternyata. semoga tetap kuat imannya ya.

Anonim Selasa, 20 Januari, 2009  

hihi... itu enaknya jadi wartawan, dulu pernah ke tempat itu.... ya, menuliskan apa yang dilihat dan dirasakan... wuahhahaha. tapi takut macam-macam. tulisan ini deskriptip sekali ya.... jangan2 titisan Enny Arrow telah lahir...
hehe.

lapor, cisalak-cimanggis aman boss..
harazaki

Anonim Sabtu, 24 Januari, 2009  

Hiburan malam memang selalu menggoda iman.
Ternyata iman Anda lebih kuat dari godaan.

Radar Palu Minggu, 15 April, 2012  

Nice Blog... Sopport RAdar Palu.. media online kota Palu

Posting Komentar

Tempat Caci Maki.....

Image hosted by servimg.com

  © Blogger Template News Kidding On The Blog by Bagus Pras 2010

Back to TOP